Pada
software 3D kita bisa membuat objek dari kumpulan beberapa standart object.
Misalnya jika kita mau membuat sebuah pensil di Blender, kita bisa menggunakan
mesh cylinder dan cone. Jadilah pensil. Selain menggunakan kumpulan beberapa standart
object atau mesh tersebut, kita juga bisa menggunakan teknik yang disebut box
modelling. Contoh box modeling bisa anda lihat pada tutorial sebelumnya.
![]() |
Ilustrasi Box Modeling |
Box modeling
adalah teknik pemodelan 3D di mana kita menggunakan sebuah mesh untuk membuat
object yang baru. Misalnya kita ingin membuat pedang dari sebuah mesh cube,
maka kita akan memanipulasi mesh tersebut sehingga membentuk sebuah pedang.
![]() |
Hasil Render Pedang |
Jangan
tertipu dengan namaya, box modeling tidak selalu harus kubus yang menjadi mesh
dasarnya. Bisa saja menggunakan mesh lain, tetapi kebanyakan orang memang
menggunakan kubus sebagai mesh dasar. Karena kubus merupakan mesh yang simple
dan low-poly. Tapi kita tetap bisa menggunakan mesh selain kubus untuk box
modeling.
Dalam box
modeling kita sering mendengar istilah-istilah seperti extrude, inset, bevel,
vertex, edge, dan face. istilah-istilah ini yang akan membuat standart mesh
berubah menjadi mesh yang baru. Istilah-istilah tersebut akan saya bahas dalam
postingan yang akan datang.
Demikian
postingan kali ini. Jadi intinya, box modeling adalah proses membuat sebuah
object baru hanya dengan satu buah standart mesh yang ada dalam software 3D.
Dan box modeling tidak sebatas manipulasi mesh cube saja, tatpi bisa mesh-mesh
lain yang tersedia.